Ya ALLAH...jadikan aku mencintaiMU melebihi mencintai makhluk yang dijadikan olehMU....jauhkan aku dari kesedihan dan kekecewaan....Engkau sebaik-baik tempat pergantungan YA ALLAH.....Engkau sebaik-baik tempat mengadu YA ALLAH....jauhkanlah aku dari berburuk sangka denganMU...jauhkanlah.....diri yang kerdil ini hanya mengharap padaMU berikanlah diri ini petunjuk dan pedoman sepanjang masa..jangan biarkan diri ini tenggelam dan jauh dari rahmat Mu......Hanya Engkau Yang layak disembah....Tuhan seluruh alam..Amin...YA Rabbal Alamin...
Jika ada sepuluh orang yang mengambil berat terhadapmu, maka sudah pasti salah seorang daripada mereka adalah aku. Jika hanya seorang saja yang mengambil berat terhadapmu, maka sudah tentulah orang itu adalah aku. Dan jika tiada sesiapa lagi yang mahu mengambil berat terhadapmu lagi, maka itu bermakna aku sudah tiada lagi di dunia ini.
Cinta adalah api. Namun kita tidak akan pernah tahu sama ada api itu akan menghangat atau menghangus hati kita.
Memberikan seluruh cintamu kepada seseorang bukanlah jaminan dia akan membalas cintamu. Jangan mengharapkan balasan cinta, tunggulah hingga cinta berkembang di hatinya, tetapi jika tidak, berbahagialah kerana cinta tumbuh di hatimu.
Melafazkan cinta dan janji setia itu mudah. Mengotakan cinta dan janji setia itu susah.
Masa depan yang cerah selalu bergantung pada masa lalu yang dilupakan. Kamu tidak dapat hidup terus dengan baik jika kamu tidak melupakan kegagalan dan sakit hati di masa lalu.
Hanya diperlukan waktu seminit untuk menafsir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang dan sehari untuk mencintai seseorang. Tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.
Yang pertama belum tentu yang terbaik, yang terbaik biasanya yang terakhir. Tetapi yang sukar dilupakan adalah yang pertama, sedangkan yang terakhir masih menjadi tanda-tanya.
Mencintai juga bukanlah bagaimana kamu melupakan dia bila dia berbuat kesalahan, melainkan bagaimana kamu memaafkan, bukanlah bagaimana kamu mendengarkan, melainkan bagaimana kamu mengerti, bukanlah apa yang kamu lihat, melainkan apa yang kamu rasa, bukanlah bagaimana kamu melepaskan, melainkan bagaimana kamu bertahan.
0 comments:
Post a Comment